Saturday, 18 September 2010

Penne ala Arrabiata



Kali ini saya akan berbagi resep yang masih seputaran pasta. Boleh dikatakan, resep kali ini lebih dapat diterima oleh lidah orang indonesia. Rasanya sedikit pedas dan panas. Berbahan dasar bawang bombay, bawang putih, tomat dan cabe merah. Jika anda bukan salah satu penggemar makanan pedas, cabe merah dapat diganti dengan paprika manis.
Arrabiata adalah salah satu saus dasar pasta klasik dalam makanan italia. Menurut bahasa aslinya, Arrabiata berasal dari kata “angry style” yang dimaksudkan adalah ekspresi setelah memakan paprika. Sesuai dengan namanya, saus ini berwarna merah seperti paprika.
Penne alla Arrabiata
Bahan:
500 gram Penne, masak setengah matang
1 buah Bawang Bombay, cincang kasar
3 siung Bawang Putih, cincang kasar
3 buah Tomat Buah, cincang kasar
1 buah Cabe Merah, buang bijinya, cincang kasar
50 ml Saus Tomat
2 sdm Saus Sambal
1 sdt Basil Kering
1 sdt Parsley Kering
Garam dan Merica secukupnya
Olive Oil, secukupnya
Parmesan untuk taburan
Cara Membuat :
Panaskan olive oil diatas wajan anti lengket. Tumis bawang bombai, bawang putih hingga harum. 
Masukan tomat, cabe merah, saus tomat, saus sambal, basil, dan parsley. Aduk rata. Masukan penne, garam dan merica. Aduk rata. Sajikan dengan taburan parmesan
Jika anda ingin menambahkan daging ayam, atau seafood, atau apa saja sesuai selera anda, masukan daging mentah setelah bawang bombai dan bawang putih harum. Pastikan daging tersebut telah matang sebelum anda masuk dalam step berikutnya.


Tuesday, 14 September 2010

Pan Fried Salmon with Mushroom and Capers Fettucini and Grill Cherry Tomato

Masih seputar pasta, jika sebelumnya saya telah membagikan menu Fettucini alla Carbonara, kali ini saya ingin membuat kreasi baru, Salmon dengan Lemon and Capers Fettucini. Salmon adalah ikan yang paling saya sukai karena termasuk ikan yang bergizi tinggi, kaya akan protein, omega-3 dan vitamin D. Untuk di Indonesia, salmon termasuk ikan impor, jadi tidak heran jika harganya tergolong mahal. Salmon hidup di perairan dingin seperti laut pasific dan atlantik. Masa kecil dari ikan ini berawal di air tawar, lalu mereka berpindah ke lautan bebas.
Kali ini saya ingni membagikan kreasi lain dari pasta. Sausnya hampir mirip dengan saus Carbonara, hanya bahan dan cara pengolahannya berbeda. Kali ini saya menggunakan Lemon dan Capers yang rasanya masam untuk menambahkan citra rasa dan menghilangkan rasa anyir dari ikan. Capers dijual di supermarket dalam kemasan toples kaca kecil. Rasanya kecut dan berbentuk bulatan hijau kecil. Penggunaan air lemon harus disesuaikan, karena capers itu sendiri sudah kecut. Kali ini saya tidak dapat memuat gambar dari resep ini, jadi maaf yah……..
Pan Fried Salmon
with Mushroom and Capers Fettucini
and Grill Cherry Tomato
Bahan:
     5 ptg Salmon Fillet, @200gram perpotong. 
 500 gram Fettucini siap pakai, rebus setengah matang
 200 gram Jamur Kancing, iris-iris
 500 gram Tomat Ceri
     1 buah Bawang Bombai, cincang kasar
     4 siung Bawang Putih, cincang kasar
 100 gram Capers
     4 buah Lemon, serut kulitnya dan ambil airnya. Bagi menjadi dua bagian
 200 ml cream
     1 sdt Kecap Inggris
   50 gram Parsley, cincang kasar
Garam dan Merica, secukupnya
Olive Oil, secukupnya
Cara Membuat:
Lumuri potongan salmon dengan garam, merica, serutan kulit lemon, dan air lemon. Sisihkan
Panaskan olive oil diatas panci. Tumis bawang bombai dan bawang putih hingga harum. Masukan jamur, aduk dan masak hingga jamur berubah warna. Masukan serutan kulit lemon, air lemon, kecap inggris, dan cream. Aduk rata. Lalu masukan lingguini. Tambahkan garam, merica, capers dan parsley. Angkat, sisihkan
Panaskan olive oil di atas wajan anti lengket. Masukan potongan salmon, dengan bagian kulit yang pertama dimasak. Masukan tomat ceri di bagian lainnya. Balik potongan ikan jika bagian bawah telah matang. Usahakan hanya membalik ikan sekali saja. Demikian halnya pada tomat ceri. Setelah matang, Angkat, Sisihkan.
Sajikan. Letakan lingguini di tengah piring saji, lalu tumpuk potongan salmon di atasnya. Lalu letakan tomat ceri di sisinya.

Sunday, 12 September 2010

Fettucini alla Carbonara

Kalau sebelumnya saya berbagi resep Spaghetti Bolognesse, dari pasta spaghetti dan saus bolognesse, maka kali ini saya ingin berbagi masakan pasta lainnya dengan saus berbeda. 
Carbonara Sauce adalah saus dasar untuk masakan pasta klasik Italia yang berbahan dasar telur, Pecorino / Parmesan Cheese, Guancialle dan lada hitam. Pecorino adalah sejenis keju padat atau kering. Dapat digantikan dengan Parmesan. Guancialle adalah sejenis daging olahan klasik Italia. Sama halnya dengan Pancetta dan Bacon, Guancialle terbuat dari daging babi, jadi dapat digantikan dengan smoked beef.
Klasik Carbonara tidak menggunakan krim, namun untuk mengentalkan dan menguatkan rasa dan aroma dari keju, dapat tambahkan sedikit krim. Atau untuk menghemat anggaran, Pecorino atau Parmesan dan krim dapat digantikan dengan Cream Cheese

Fettucini alla Carbonara
Bahan:
  250 gram Fettucini, rebus hingga matang
      2 butir Kuning Telur
  250 gram Cream Cheese
  100 gram Smoked Beef, iris-iris
     ½ sdt Lada Hitam, tumbuk kasar
    50 gram Keju Parmesan
Garam secukupnya
Olive Oil secukupnya
Cara membuat:
Kocok kuning telur dan cream cheese hingga tercampur rata. Panaskan olive oil di wajan anti lengket. Masukan fettucini, campuran cream cheese dan telur, smoked beef, lada hitam dan garam. Aduk rata hingga krim mengental. hidangkan selagi hangat dengan taburan keju parmesan.
Carbonara dapat dikreasikan sesuai dengan selera anda. Anda dapat menambahkan Tuna, Mushroom, Seafood, atau Paprika. Sebelum memasukan bahan lainnya, tumis terlebih dahulu bahan tambahan anda tersebut, lalu masukan fettucini, cream cheese dan telur, smoked beef, lada hitam dan garam.

Thursday, 2 September 2010

Spaghetti Bolognese

Boleh dikatakan, it's my first favorite western food. Dan ini juga merupakan makanan barat pertama yang dapat saya buat (di usiaku waktu itu). Waktu itu saya masih duduk di kelas 2 SMP. KFC pertama kali memperkenalkan menu Spaghetti. Dan saat itulah saya tertarik untuk belajar memasak spaghetti.
Spaghetti adalah salah satu nama pasta. Bentukya seperti mi. Yang sedikit lebih lebar disebut Linguine. Lebih lebar dari Linguine disebut Fettucini. Dan yang paling lebar disebut Tagliatelle. Dan masih banyak lagi bentuk-bentuk pasta. Dari yang berbentuk pita (farfalle) , spiral (fusilli), silender (macaroni, penne) sampai yang berbentuk lembaran (lasagna).
Bolognese adalah daging sapi cincang yang dimasak dengan saus tomat. Daging sapi dapat diganti dengan daging cincang lainnya sesuai selera. Untuk mengurangi kadar lemak pada daging sapi, saya menggunakan oatmeal untuk meresap lemak pada daging tersebut. Untuk setiap 250 gram daging sapi, saya mempergunakan 2 sdm oatmeal.
Bahan:
500 gr Spaghetti, rebus hingga matang*
• 250 gr Daging sapi Cincang
•  1 buah Bawang bombai, cincang kasar
 3 siung Bawang putih, cincang kasar
 3 buah Tomat buah, cincang kasar
 2 sdm Tomato Paste
100 ml Saus Tomat
2 sdm Oatmeal
 1 sdt Oregano
 1 sdt Basil
Garam dan Merica secukupnya
Minyak untuk menumis.
Cara membuat:
Tumis bawang bombai dan bawang putih hingga harum. Masukan daging cincang, oatmeal, oregano dan basil. Masak daging sampai air dari daging keluar dan berkurang. Masukan tomato paste, tomat dan saus tomat, Aduk rata, dan masak hingga mengental. Tambahkan garam dan merica sesuai selera.
*Untuk pasta, rebus pasta dengan sedikit minyak dan garam di air rebusan hingga matang. Setelah matang, segera tiriskan, dan rendam di air dingin, guna menghentikan proses pemasakan hingga pasta tidak overcook / terlalu lembek. Tiriskan lagi, lalu beri sedikit minyak, merica dan parsley cincang.
Selamat mencoba.....

Wednesday, 1 September 2010

Western Food

Seberapa banyak dari kita yang suka dengan Western Food? Dan seberapa banyak yang kurang menyukainya? Saya adalah salah satu penggemar makanan barat. Sebetulnya, saya adalah golongan orang yang suka memilih makanan (picky). Awalnya saya kurang menyukai makanan barat. Karena pada waktu itu bagi saya rasanya aneh. Namun, saat saya tau cara mengolah dan memasaknya, maka saya mulai menyukai makanan barat, bahkan "mengotak-ngatik" hingga cocok di lidahku. I can do it, also you can do it.


Bahan-bahannya mungkin tergolong mahal, namun di indonesia tidak kekurangan bahan pangan. Kita dapat menggantinya jika ada bahan penggantinya. Contohnya, daging sapi. Daging sapi kualitas import patut kita akui, namun jika kita dapat mengubah cara pengolahannya, maka daging sapi lokalpun dapat kita "sulap" menjadi daging sapi import kualitas dua.


Pada dasarnya, makanan barat itu lebih mudah pengolahannya dari masakan Indonesia. Di samping penggunaan bumbu yang lebih sedikit, proses pemasakannya relatif mudah dan cepat. Kebanyakan masakan Indonesia lebih terasa bumbu-bumbunya daripada bahan utamanya, walau nutrisi pada bahan utama tersebut sudah banyak terbuang dari proses pemasakan yang cukup lama. Contohnya, Rendang. Rasa dari daging sapi itu sendiri sudah tertutup oleh bumbu rendang yang begitu kuat, dan dapat dikatakan, nutrisi yang seharusnya terkandung dalam daging sapi pada rendang telah banyak terbuang.


Melalu blog ini, saya ingin berbagi pengalaman kepada pembaca,  yang tentunya artikel yang saya posting telah diuji langsung maupun sesuai dengan pengalaman saya. Saya seorang mahasiswa di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung bidang study Management Tata Boga. Dan sebelum menjadi mahasiswa, saya pernah bekerja di Glasgow, United Kingdom selama 2 tahun. Jadi, pengalaman dan apa yang sedang saya pelajari saat ini dapat dijadikan referensi.


So, Lets try to cook Western Food with your own taste.....